Translate

Minggu, 22 Desember 2024

Hari Ibu Tampilkan Acil Bimbo di Ujung Berung

 

 


Penyanyi legendari Acil Bimbo, pasca sakit mendadak hingga dilarikan ke rumah sakit, Minggu pagi muncul di keramaian ratusan ibu ibu di acara Senam Massal yang diprakarsai Fokbi (Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia) Kota Bandung. Di Lapang parkir Ubertos Ujungberung Bandung (22/12).

Kemunculan Acil Bimbo tanpa diketahui sebelumnya oleh ratusan peserta senam yang semuanya terdiri dari kaum hawa, sehingga suasana semakin semarak. Karena ditonton langsung penyanyi legen didamping istri tercinta The Erna.

Acil yang sempat ditanya sekilas tentang kedatangannya di acara senam massal dalam rangka peringati Hari Ibu, menjawab dengan singkat dengan nada perlahan “ pribados diulem” saya diundang katanya, seraya menjelaskan memilih untuk hadir di acara yang diakan Fokbi dan Kormi Kota Bandung, karena dalam rangka hari Ibu.


Konon Acil lebih memilih hadi di acara Hari Ibu, ketimbang acara lainnya yang tujuannya lain. “Saya penting hadir dalam acara ini karena ada titip pesan untuk kaum ibu ibu” jelasnya.

Menurut Acil pesannya yang disampai sebelum mengunmandangkan Lagu “Sajadah” mengatakan, pesan untuk ibu ibu yang hadir dalam acara ini, bagi saya penting sekali. Karena jaman sekarang ibu ibu lebih banyak di rumah dan paling dekat dengan anak anak ketimbang bapak bapak yang bekerja di luar.

Kedekatan dengan anak anak karena lebih lama di rumah, dan didiklah dengan baik jangan sampai terlibat dalam suatu keributan atau tawuran, seperti sering diberitakan di tv. Hati hati di Bandungmah jangan ada tawuran, tegas Acil ditekankan dan dicampur kalimat daerah.

Kalau ada tawuran, cepat cegah dan jangan ikut ikutan. Karena kejadian anak anak nakal itu, berawal dari didikan orang tua. Berawal didikan di rumah, “ Ingat ka ibu ibu lamun aya tawuran ulah pipilueun” (ingat kepada ibu ibu kalau ada tawuran cegah anak anak jangan ikut ikutan).


Satu lagi pesan saya sebagai warga Bandung, jaga silaturahmi, dan kebetulan saya sekarang Bersatu dengan ibu ibu di Bandung mengadakan komunitas “ Jaga Lembur” tujuannya untuk  tetap bisa bersilaturahmi.

Ingat Ketika seorang psikolog dan dosen Bernama Brouwer dari Belanda, mengatakan “Ketika Tuhan tersenyum lahirlah pasundan” masa kita orang Bandung tidak mencintai tempat kelahiran kita, kata Acil yang terus mengundangkan sebuah lagu kebanggaannya “ Sajadah Panjang”

Suara emasnya masih tetap seperti yang dulu, membuat massa yang begitu banyak tertegun. Padahal Kang Acil kondisi sekarang, untuk naik panggung pun harus dipapah dan dibantu. Namun semangatnya masih tetap seperti dahulu.

Acara yang dihadiri oleh Wakil Walikota Bandung Terpilih, H.Erwin, SE.,M.Pd. Ketua KORMI Kota Bandung, Erick M. Zaki Anggara,SE.,MM., AIFO Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung, Muhammad Syahlevi Ketua FOKBI Kota Bandung, Heru Negoro, cukup meriah.

Soni Hadi




Jumat, 29 November 2024

Senam Kearifan Lokal NTT Bersama Fokbi Kota Bandung

 



Kejakimpolnews.com – Sedikitnya 200 siswa Sekolah Dasar Negeri  (SDN) 057 Bina Harapan ikuti senam Ikan Nae Di Pante bersama dengan dua orang instruktur handal dari Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia( FokbiKota Bandung belum lama ini.

Kedua innstruktur masing masing Entin Supartini dan Juve Aerobik, selama satu jam penuh mengajak semua siswa untuk mengikuti Gerakan Gerakan yang diperuntukkan anak anak sekolah, termasuk beberapa guru turut serta melakukan senam Bersama bergembira dari daerah Nusata Tenggara Timur.



Menurut Ketua Fokbi Kota Bandung Heru, kegiatan olahraga senam Bersama dilaksanakan kepada beberapa sekolah dasar, sekolah menengah sampai sekolah menengah atas.

Hal itu merupakan kegiatan rutin semua jajaran Fokbi Kota Bandung guna terus melakukan sosialisasi organisasi memperkenalkan olahraga senam kreasi baru dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Namun tidak terbatas seni budaya satu daerah, Fokbi sudah menguasa berbagai seni daerah lainnya untuk terus memupuk serta memasyarakatkan olahraga senam. Dengan tujuan menerapkan rasa cinta terhadap kearifan budaya local, baik di daerah timur maupun Tengah dan daerah lainnya.

Dijelaskan juga oleh Heru, bahwa menanamkan rasa cinta terhadap budaya local yang tersebar di seluruh Indonesia, akan membantu juga rasa cinta kebersamaan antar suku di daerah daerah. Juga disamping menanamkan rasa cinta sekaligus mengembangkan seni budaya kearifan menjadi olahraga senam kreasi.

Sementara itu, para guru sangat menyambut dengan baik adanya organisasi yang mampu dan mau terlibat menyumbangkan tenaganya kepada para siswa dengan mengajak olahraga sekaligus memberikan pengetahuan tentang budaya local dengan cara gerak dan lagu.

Sonni Hadi

Ultah Lumtuji SMAN2 KE 21 PART 8